Rabu, 04 Januari 2012

Ayat Jurnal Penyesuaian Kembali


Setiap transaksi harus dilakukan pencatatan dengan ayat jurnal. Namun pada awal tahun rekening rekening tertentu perlu dilakukan Penyesuaian Kembali, hal ini karena menganut pencatatan berdasar waktu (accrual basic), sehingga pada akhir tahun ada jurnal yang mengandung rekening neraca dan rugi laba.
Rekening yang perlu dilakukan Ayat Jurnal Penyesuaian Kembali :
1. Persediaan Barang Dagangan
2. Biaya Dibayar Di Muka
3. Pendapatan Diterima Di Muka
4. Biaya Yang Masih Harus Dibayar
5. Pendapatan Yang Masih Akan Diterima
6. Depresiasi/deplesi dan Amortisasi
7. Kerugian Piutang

1. Persediaan Barang Dagangan
Ada 2 metode akuntansi yaitu perpetual dan fisik
-Metode perpetual jurnalnya:
        Seliih persediaan             XX              
             Persediaan Barang            XX        
-Metode Fisik jurnalnya :
        HPP                               XX                
             Persediaan Barang            XX        

        HPP                              XX                
             Pembelian                         XX        
             Biaya Angkut Pembelian   XX        

        Retur Pembelian                     XX       
        Potongan Pembelian               XX        
             HPP                                  XX       

        Persediaan Barang                  XX        
             HPP                                   XX        
2. Biaya Dibayar Di Muka
Jurnalnya :
         -Saat transaksi
               Biaya....dibayar di muka     XX      
                    Biaya...                          XX      
         -Saat tanggal 1 jan tahun berikutnya jurnal pembaliknya:
           
               Biaya...                               XX              

                   Biaya....dibayar di muka  XX

3. Pendapatan Diterima Di Muka
 Jurnalnya :
           -Saat transaksi
                  Pendapatan......                             
                      Pendapatan....diterima di muka 
           -Saat tgl 1 jan tahun berikutnya jurnal pembaliknya:
                  Pendapatan....diterima di muka  XX     
                       Pendapatan......                     XX


4. Biaya Yang Masih Harus Dibayar
   Jurnalnya :
   Sebagai contoh Biaya bunga obligasi
                  Biaya Bunga Obligasi                 XX
                       Utang Bunga Obligasi            XX

                 Utang Bunga Obligasi                  XX
                       Biaya Bunga Obligasi             XX


5 Pendapatan Yang Masih Akan Diterima
    Sebagai contoh pendapaan bunga obligasi             
                 Piutang bunga obligasi                 XX
                      Pendapatan bunga obligasi      XX
         
                Pendapatan bunga obligasi            XX
                      Piutang bunga obligasi             XX

6. Depresiasi/deplesi dan Amortisasi
     Jurnalnya :
               Depresiasi                                      XX
                      Akumulasi Depresiasi               XX


7. Kerugian Piutang
      Jurnalnya:
               Kerugian Piutang                            XX
                      Cadangan Kerugian Piutang     XX


Halaman yang disarankan:
- Asumsi dan Konsep Dasar Akuntansi
- Aktiva 
- Akuntansi Laporan Keuangan Perusahaan 
- Tujuan Laporan Keuangan Perusahaan

Belajar SEO Menyusun Kata

Dalam Belajar Seo Menyusun Kata dalam rangka mengoptimalkan SEO. Langsung saja...misalkan sobat ingin mengoptimalkankan sebuat kalimat 'Belajar SEO Menyusun Kata'. Pertama,dalam memosting blog minimal 300 kata, dan jika lebih dari 300 kata lebih baik. "Maksud 300 kata adalah jumlah seluruh kata dalam posting bukan jumlah keyword yang ditergetkan."  Selanjutnya, jaga jarak dalam menuliskankan keyword yang akan di 'tembak'. "Letakkan kata kunci pada kalimat dalam setiap paragraf dan usahakan dalam setiap paragraf ada satu kata kunci".  Terus, gunakan 3-5 kata kunci dalam postingan dan jarak seharusnya tidak saling berdekatan dengan kata kunci yang lain. "Kata kunci yang ditargetkan dalam postingan sebaiknyanya tidak berlebihan dan menyesuaikan jumlah kata dalam posting. Selanjutnya, hindari kata seperti 'klik disini' atau 'disini' hal ini bertujuan agar tidak dianggap sebagai spam. Terus selanjutnya biasakan gunakan subtitle.
Sebagai contoh subtitle postingan ini dengan kalimat di atas yakni "Belajar SEO Menyusun Kata". Penerapan dalam prakteknya, sobat bisa analisa sendiri dari apa yang ingin saya tulis ini, kata kunci yang ingin kita targetkan yakni 'Belajar SEO Menyusun Kata'. Kita dapat menuliskan seperti ini: Menyusun kata bukanlah hal yang mudah namun juga bukanlah hal yang sulit. Namun dalam belajar seo ini,menyusun kata seperti halnya membangun gedung. Seperti apa nanti sebuah rumah tergantung seberapa teliti seseorang mengerjakannya,begitu pula dalam belajar seo menyusun kata ini.






signatue by the.CashBasic


Bid Based Wed Directory
Web Link Exchange Text Back Links Exchanges Text Back Links Exchange Text Backlink Exchanges Text Back Link Exchange

Senin, 02 Januari 2012

Pengertian Auditing


Pengertian Auditing berarti pemeriksaan dan orang yang memeriksa disebut auditor. Auditing akan memberikan nilai tambah bagi pemakainya karena akuntan publik merupaka pihak yang dianggap ahli dan independen akan memberikan suatu pendapatnya pada akhir pemeriksaannya pada laporan keuangannya. Auditing merupakan salah satu bentuk atestasi. Pengertian Atestasi dalam arti yang sempit merupakan komunikasi tertulis yang menjelaskan suatu kesimpulan mengenai dari asersi tertulis yang merupakan tanggung jawab dari pihak lainnya. Pengertian Auditing menurut Konrath : suatu proses sistematis untuk secara obyektif mendapatkan dan mengevluasi bukti mengenai asersi tentang kegiatan-kegiatan dan kejadian-kejadian ekonomi untuk meyakinkan tingkat keterkaitan antara aseris tersebut dan kriteria yang telah ditetapkan dan mengomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Pemeriksaan dilakukan terhadap Laporan Keuangan Perusahaan yang terdiri dari Neraca, Laporan Laba Rugi, Perubahan Equitas dan Laporan Arus Kas. Supaya pemeriksaan ilakukan secara sistematis maka harus dilakukan perencanaan sebelum melakukan pemeriksaan (audit plan)yang meliputi kapan dimulainya pemeriksaan, berapa lama waktu pemeriksaan, kapan laporan harus selesai, berapa orang yang akan melakukan pemeriksaan, dll. Dalam memeriksa seorang auditor harus independen, kritis (cermat, hati-hati, waspada terhadap kemungkinanterjadinya penyimpangan. Mengapa laporan hasil audit hanya wajar bukan benar? karena di dalam pemeriksaan yang dilakukan dengan metode sampling test yang memungkinkan terjadinya kesalahaan dalam laporan keuangan tetapi jumlahnya tidak material sehingga tidak mempengaruhi kewajaran laporan keuangan perusahaan secara keseluruhan. Laporan Keuangan yang wajar adalah laporan keuangan yang disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum.







signatue by the.CashBasic


Bid Based Wed Directory
Web Link Exchange Text Back Links Exchanges Text Back Links Exchange Text Backlink Exchanges Text Back Link Exchange

Minggu, 01 Januari 2012

TUJUAN LAPORAN KEUANGAN


Tujuan Laporan Keuangan meliputi tujuan umum dan tujuan kualitatif.


Tujuan Umum laporan keuangan dapat dinyatakan sebagai:
1. Informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan sumber ekonomi netto suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan dalam rangka mendapatkan laba.
2. Memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai Aktiva, Kewajiban dan Modal.
3. Membantu para pemakai dalam memperkirakan potensi perusahaan dalam menghasilkan
    laba.
4. memberi informasi penting lainnya mengenai perubahan sumber-sumber ekonomi dan
    kewajiban seperti informasi mengenai aktivitas belanja.
5. Mengungkapkan informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan
    untuk kebutuhan pemakai laporan keuangan.

Tujuan Kualitatif laporan keuangan dapat dinyatakan sebagai:
1. Relevan
2. Dapat dimengerti
3. Daya uji
4. Netral
5. Tepat waktu
6. Daya banding
7. Lengkap
Supaya laporan keuangan bermanfaat, maka harus dipenuhi oleh ketujuh poin tersebut di atas.
Pengertian untuk masing-masing poin Tujuan Kualitatif dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Relevan
    Biasanya relevansi suatu informasi harus dihubungkan dengan maksud penggunaannya karena jika informasi tersebut tidak relevan maka informasi tersebut tidak ada gunanya        bagi pemakai informasi tersebut.Terkadang suatu informasi mempunyai tingkat relevansi yang tinggi untuk satu pengguna tetapi belum tentu untuk pengguna yang lainnya.
2. Dapat Dimengerti
    Informasi harus dapat dimengerti yang disesuaikan dengan batas pengertian para pemakainya, sehingga pemakai diharapkan mempunyai kemampuan mengenai aktivitas perusahaan, proses akuntansi dan laporan keuangan.
3. Daya Uji
    Untuk dapat meningkatkan manfaatnya maka harus dapat diuji kebenarannya oleh pengukur yang independendengan menggunakan metode pengukuran yang sama, namun ini bersifat subyektif.
4. Netral
    Informasi harus untuk kepeentingan umum pemakai tidak boleh tergantung pada kebutuhan atau keinginan pihak tertentu.
5. Tepat Waktu
    Hal ini dimaksudkan supaya dapat digunakan secepat mungkin dan menghindari tertundanya suatu keputusan hanya karena tidak tepat waktu.
6. Daya Saing
    Laporan akan lebih berguna jika laporan tersebut disajikan secara komparatif, misalnya dikomparatifkan dengan tahun sebelumnya atau misalnya dikomparatifkan dengan laporan keuangan dengan perusahaan yang sejenis pada tahun yang sama.
7. Lengkap
   Maksudnya bahwa tidak hanya menghendaki pengungkapan faktakeuangan yang penting saja melainkan juga menghendaki penyajian fakta tersebut sedemikian rupa sehingga tidak menyesatkan bagi para pemakainya.
                    Demikianlah artikel Tujuan Laporan Keuangan dari saya dan....

Text Back Link ExchangeText Back Links ExchangesWeb Link Exchange
SemogaBermanfaat




Referensi situs www.iaiglobal.or.id/




signatue by the.CashBasic




Halaman yang disaranan :





Text Backlink Exchanges
Text Back Links Exchange
Bid Based Wed Directory

Senin, 26 Desember 2011

Langkah-langkah Penyusunan Laporan Keuangan

1. Menyusun neraca saldo>>>suatu daftar rekening-rekening buku besar dengan saldo debet dan kredit. Neraca saldo ini disusun jika semua jurnal sudah dibukukan ke dalam masing-masing rekeningnya. Karena neraca saldo ini disusun sebelum adanya jurnal penyesuaian.
2. Mengumpulkan data yang diperlukan untuk membuat jurnal penyesuaian.
3. Menyusun neraca lajur>>>merupakan suatu cara untuk memudahkan penyesuaian laporan keuangan.
4. Menyusun laporan keuangan>>>neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan modal dan arus kas.
5. Menyesuaikan dan menutup rekening-rekening.
6. Menyusun neraca saldo setelah penutupan.
7. Menyusun kembali rekening-rekening>>>jurnal penyesuaian kembali dibuat pada hari pertama pada tahun akuntansi berikutnya.




Halaman lain yang disarankan :





Terimakasih atas kunjungan anda di blog Langkah-langkah Penyusunan Laporan Keuangan saya ini dan .....










signatue by the.CashBasic


Web Link Exchange
Text Backlink ExchangesText Back Links Exchanges
Text Back Links ExchangeText Back Link ExchangeBid Based Wed Directory

Kamis, 22 Desember 2011

Aktiva

Aktiva merupakan manfaat ekonomis di masa yang akan datang yang diharapkan diperoleh suatu unit usaha/perusahaan sebagai hasil transaksi di masa lalu. Dari pengertian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa aktiva mempunyai 3 unsur untuk menjadi aktiva yaitu :
1. Kemungkinan mempunyai manfaat di masa yang akan datang baik secara langsung maupun tidak langsung.
2. Selain mendapat manfaat juga dapat mengawasi manfaatnya tersebut
3. transaksi-transaksi yang menyebabkan timbulnya hak bagi perusahaan untuk memperoleh dan mengawasi  manfaat tersebut sudah terjadi.
Macam-macam aktiva :
1. Aktiva Lancar 
Merupakan uang kas dan aktiva lain-lain yang diharapkan dapat direalisasikan menjadi uang kas/dijual/dikonsumsi selama satu tahun pembukuan. Di dalam aktiva lancar yang terdapat di laporan keuangan neraca disusun berdasarkan urutan tingkat likuiditas, yang berarti aktiva yang paling likuid akan diletakkan pada bagian yang paling atas.

Pos-pos yang masuk dalam aktiva lancar :
- Kas/setara kas/bank contohnya cek, pos wesel.
- Surat berharga jangka pendek.
- Piutang dagang dan piutang wesel.
- Piutang pegawai, piutang pihak lain, piutang anak perusahaan yang akan diterima dalam waktu 1 tahun.
- Persediaan : persediaan barang dagangan, persediaan bahan baku,barang dalam proses,barang jadi, bahan  pembantu.
- Biaya dibayar di muka : biaya dibayar di muka atas asuransi, sewa dll. 
Pos-pos aktiva yang masuk dalam investasi jangka panjang :
- Investasi jangka panjang surat berharga : saham,wesel jangka panjang dll
- Investasi ke anak perusahaan
- Investasi aktiva tetap berujud yang belum digunakan untuk usaha.
- dll
Aktiva tetap berwujud
Merupakan aktiva yang digunakan lebih dari 1 tahun pembukuan dan tidak untuk dijual namun untuk mendukung usaha entitas usaha.
- Tanah
- Gedung
- Mesin
- Kendaraan
- dll.
Aktiva tetap tidak berwujud
Merupakan hak jangka panjang tapi sifatnya tidak berwujud yang dimiliki perusahaan.
- Goodwill
- Hak Paten
- Merek Dagang
- Hak Cipta
- dll.
Aktiva lain-lain 
Merupakan aktiva yang tidak dapat dikelompokkan menjadi ktiva seperti di atas, sebagai contoh adalah bangunan dalam proses pengerjaan.  
Pengelompokan aktiva tersebut di atas merupakan salah satu tahapan dalam proses penyusunan laporan keuangan.



Terimakasih atas kunjungan anda di blog aktiva saya ini dan .....




Referensi situs www.iaiglobal.or.id/


signatue by the.CashBasic


Halaman lain yang disarankan :

Web Link Exchange
Text Back Links ExchangeText Back Link Exchange

Text Backlink ExchangesText Back Links ExchangesBid Based Wed Directory

Proses Akuntansi

Proses mulai dari kegiatan pencatatan sampai dengan proses penyajian laporan keuangan sering disebut sebagai Proses Akuntansi.
Sebelum menjadi Laporan Keuangan Perusahaan, terjadi proses akuntansi yang di mulai dari bukti, jurnal, buku besar, buku pembantu (bila diperlukan) dan terakhir adalah menjadi laporan keuangan.
Bukti transaksi merupakan catatan pertama dari setiap transaksi dan digunakan sebagai dasar dalam penjurnalan. Jurnal merupakan pencatatan transaksi urut tanggal secara kronologis yang berdasarkan bukti transaksi. Buku besar merupakan rekening-rekening yang disusun menurut susunan yang akan mempermudahkan dalam penyusunan Laporan Keuangan kumpulan dari kumpulanrekening-rekening tersebut disebut buku besar. Rekening dalam buku besar dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu rekening riel, rekening nominal dan rekening campuran. Rekening riel merupakan rekening-rekening aktiva, utang modal atau rekening pada pos neraca. Rekening nominal merupakan rekening pendapatan, biaya, laba dan rugi  atau merupakan rekening pos rugi laba. Rekening campuran merupakan rekening-rekening yang saldonya mengandung rekening nominal dan rekening riel.  Untuk mempermudah dalam menyusun Laporan Keuangan lazimnya masing-masing rekening diberi kode sesuai dengan kelompoknya. 




Terimakasih atas kunjungan anda di blog Proses Akuntansi saya ini dan .....



Referensi situs www.iaiglobal.or.id/


signatue by the.CashBasic


Halaman lain yang disarankan :
Text Back Links ExchangeText Back Link Exchange